AJI Lhokseumawe-IOM Gelar Mini Training Liputan Isu Migran

    AJI Lhokseumawe-IOM Gelar Mini Training Liputan Isu Migran

    Lhokseumawe - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan The International Organization for Migration (IOM) Indonesia menggelar mini training liputan isu migran untuk jurnalis Lhokseumawe dan Aceh Utara, Rabu (12/1/2022)

    Pelatihan singkat jurnalistik yang turut didukung oleh European Union Civil Protection and Humanitarian Aid (ECHO) itu diikuti sekitar 40 jurnalis dari media cetak, televisi, radio, dan online

    Kegiatan yang dilaksanakan di Lido Graha Hotel dengan konsep hybrid event dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19

    Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Ariani Hasanah Soejoeti selaku National Media and Communications Officer IOM Indonesia memaparkan materi "IOM di Indonesia dan Manajemen Penanganan Pengungsi", dan Chaideer Mahyuddin dari Agence France-Presse (AFP) dengan materi "Pengalaman Satu Dekade Bersama Imigran di Aceh"

    Sementara dua narasumber lainnya yang tampil secara virtual, yakni Nani Afrida dari Anadolu Agency dengan materi "Etika Meliput Isu Pengungsi, dan Sunudyantoro dari Tempo, berbagai pengetahuan tentang "Feature dan Liputan Investigasi Isu Migran"

    Ketua AJI Lhokseumawe Irmansyah mengatakan, mini training ini digelar bertujuan untuk menambah pengetahuan para jurnalis di Lhokseumawe dan Aceh Utara menyangkut isu migran, termasuk  memahami standar peliputan dunia terkait refugees

    Seperti diketahui, sudah beberapa kali pengungsi Rohingya yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di wilayah perairan Aceh--terakhir pada pengujung Desember 2021--kemudian ditampung sementara di BLK Lhokseumawe di Desa Meunasah Mee, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe

    "Jurnalis atau wartawan tentunya harus mendapatkan informasi berdasarkan fakta yang faktual, dan selalu taat Kode Etik Jurnalistik, " kata Irmansyah didampingi Sekretaris AJI Lhokseumawe, Jafaruddin, dan Ketua Panitia Pelatihan Singkat Jurnalistik Liputan Isu Migran, Bambang Iskandar Martin

    Menurutnya, pelatihan jurnalistik ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas para jurnalis terhadap isu kemanusian, termasuk soal migrasi. Apalagi saat ini jurnalis generasi baru terus tumbuh sejalan dengan semakin berkembanganya media

    "Makanya sebagian peserta yang kita undang dalam pelatihan ini adalah jurnalis muda, " tambah Bambang Iskandar Martin

    Programme Coordinator Emergency, Disaster, Climate, and Resilience Unit IOM Indonesia, Sonya Syafitri Wallenta , dalam sambutannya mengatakan, isu tentang pengungsi (migrasi) sangat "seksi" tidak hanya di nasional, tetapi juga di dunia internasional

    Oleh karena itu, Sonya berharap dengan adanya mini training ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan teman-teman media tentang isu-isu migrasi tersebut

    Said  Saifuddin

    Said Saifuddin

    Artikel Sebelumnya

    Resmi Jabat Danrem 011/LW, Kol. Inf. Bayu...

    Artikel Berikutnya

    Balai Pengajian Darul Ilmi Adakan Sejumlah...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Babinsa Kuala Kencana Bantu Warganya Mengolah Sagu
    Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri
    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan
    Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024

    Tags